TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama mengalokasikan Rp 5,793 triliun dana dari program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk membantu sektor pendidikan keagamaan. 'Besar sekali anggaran itu dan kami manfaatkan sangat baik,' kata Menteri Agama Fachrul Razi saat menyampaikan keterangan pers perkembangan pemulihan ekonomi di Kantor Presiden, Rabu, 25 November 2020.
Alokasi bantuan tidak hanya untuk pendidikan Islam saja, tapi juga pendidikan agama Kristen yang ditangani Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen. Alokasi bantuan mencapai Rp 3 miliar untuk 200 perguruan tinggi keagamaan Kristen swasta . Sedangkan alokasi bantuan untuk Ditjen Bimas Budha mencapai Rp 316.200.000 yang diberikan pada 1.581 penerima terdiri dari 1.442 mahasiswa dan 139 dosen. 'Jadi bantuan ini tidak hanya untuk murid atau mahasiswa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.