REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi kembar siam berusia 14 bulan asal Tangerang, Banten, Ardi-Ardan, akan menjalani observasi di Pediatric Intensive Care Unit rumah sakit anak dan bunda Harapan Kita, Jakarta pascaoperasi pemisahan bayi tersebut berhasil. Mereka diperkirakan menjalani perawatan PICU dan dipantau hingga usia mencapai dua tahun. Dokter Penanggung Jawab Pasien Ardi-Ardan, Alexandra mengatakan, operasi kali ini membelah organ tubuh hati pasien.
Setelah operasi pemisahan kembar siam berhasil, dia menambahkan, Ardi-Ardan akan dirawat di PICU yang diperkirakan hingga selama 10 hari. Sebab, dia menambahkan, dokter harus memantau apakah kembar ini mengalami pendarahan dan melihat perkembangan kulit yang ditarik untuk menutup luka operasi membaik.
"Setelah itu kami terus memantau perkembangan mereka hingga berusia dua atau tiga tahun karena mereka mengalami dempet tubuh, jadi tulang punggungnya melengkung. Jadi nanti mereka akan menjalani fisiotetapi punggung, fisioterapi kaki dan fisioterapi untuk pernapasan karena ini berefek ke diafragma," ujarnya.
Ketua Tim Pemisahan Kembar Siam Ardi Ardan Johanes Edy Siswanto menambahkan, observasi dua bayi ini terus dilakukan sampai kondisinya stabil. Tim dokter akan mengobservasi apakah mereka bisa bernapas dengan baik dengan sendirinya tanpa alat bantuan napas, apa sudah bisa minum makan.Direktur Utama RSAB Harapan Kita Didi Danukusumo menambahkan, dua bayi itu sejak masih di kandungan berada di bagian neonatal fasilitas kesehatan yang dibawahinya.
"Jadi kelainan bawaan kembar siam sudah ketahuan dan ditangani sejak awal dan operasi ini adalah satu rangakian. Kami memastikan supaya kualitas hidup dua bayi ini lebih baik sejak dini," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »