hari ini. Tak jarang dalam setiap obrolan keluarga kita, ”hangat” diperbincangkan situasi politik maupun pemberitaan isu-isu di media sosial sembari menikmati camilan khas Idul Fitri .
Demokratisasi yang diperjuangkan sebelum dan pascareformasi dewasa ini seakan-akan menjadi arena permainan ”semaunya” para elite maupun lembaga terkait yang menempatkan masyarakat sebagai penonton yang sekadar melihat permainan tersebut. Dalam konteks Pemilu 2024, misalnya, kita diperlihatkan lembaga-lembaga yang melanggar etik hingga rivalitas semu antarkubu.Meskipun telah sama-sama menggunakan hak pilih pada Rabu di pemilu serentak, tentunya tidak selesai di sana.
Bukan hanya MK yang diputus melanggar etik, komisioner Komisi Pemilihan Umum tahun ini pun ditetapkan melanggar etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu . Bahkan, ketuanya sendiri ditetapkan melanggar etik sebanyak empat kali dan salah satunya ditetapkan karena meloloskan Gibran tanpa mengubah syarat minimum capres-cawapres dalam aturan yang ada. Berbeda dengan sanksi yang dikeluarkan untuk hakim MK, pelanggaran etik hanya diberi sanksi peringatan keras untuk setiap anggota dan ketua KPU.
Prabowo Ganjar Pranowo Indonesia Mahfud Md Mahkamah Konstitusi Demokrasi Idul Fitri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »