Jumlah kumulatif kematian akibat COVID-19 di India diperkirakan mencapai 1 juta pada 1 Agustus tahun ini, menurut editorial yang diterbitkan di jurnal peer-review terkenal di dunia The Lancet pada Sabtu lalu.
Dengan mengutip hasil penelitian dari Institute for Health Metrics and Evaluation, sebuah pusat penelitian kesehatan global independen dari University of Washington, editorial tersebut berharap dapat memperingatkan India untuk sangat mementingkan penanganan epidemi di negara tersebut. Penghitungan COVID-19 India mencapai 21.892.676 pada hari Sabtu ketika 401.078 kasus baru terdaftar di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan federal. Selain itu, sebanyak 4.187 kematian, maksimum sejauh ini, terjadi di negara itu sejak Jumat pagi, sehingga total korban tewas menjadi 238.270, tambah kementerian kesehatan.
MUDIK LAH MUDIK
Masih ada yg ndak percaya virus ini?
Saya merasa berat hati untuk mengatakan sesuatu yg bisa saja terjadi : Kondisi 'Lingkungan Hidup Manusia' yg 'Rusak & Kumuh' diberbagai wilayah India, lalu dipicu oleh Kekerasan Hati Manusia yg Tidak mau Taat pada Protokol Covid-19, maka Apapun yg Terjadi biarkan saja Terjadi.
Masih ada 1 milyar lebih stok manusianya... Sans
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »