REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, beragam acara dihelat oleh Banyuwangi, seperti kirab santri hingga kompetisi pondok pesantren. Mengawali peringatannya, digelar Kemah Santri yang diikuti oleh 999 santri se-Banyuwangi. Santri's Camp tersebut digelar selama dua hari, 20-21 Oktober 2019 di Hutan Pinus Songgon, Banyuwangi. Dalam camp tersebut para santri menggelar berbagai kegiatan.
Santri, lanjut Yusuf, tidak boleh tertinggal dalam mewarnai setiap pembangunan di Banyuwangi itu. Dengan keterlibatan santri, akan memberikan warna yang berbeda."Kalau santri ikut mewarnai, coraknya akan berbeda. Lebih religius," ungkapnya. "Jadi santri sekarang tidak hanya bisa mengaji, tahlilan dan istighosah. Jadi santri sekarang harus paham teknologi, gadget, dan kemajuan zaman lainnya," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »