Keluarga Santri yang Meninggal Pertanyakan Inkonsistensi Gontor |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pelaku penganiayaan AM di Gontor diduga lebih dari satu orang.

Remaja laki-laki berinsial AM , warga Kota Palembang, Sumatra Selatan, yang merupakan putra dari Soimah, pulang dalam keadaan meninggal. Ia diduga meninggal di tempatnya menuntut ilmu Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, akibat dianiaya.

Saat jenazah AM tiba di rumah duka di Palembang pada Selasa, 23 Agustus 2022, ibu korban memaksa untuk membuka peti jenazah. Ia melihat pada bagian tubuh anaknya itu seperti tidak dalam kondisi menunjukkan sakit yang dimaksud. Respons penyampaian kebenaran dari pihak Pondok Gontor itu pun didapatkan setelah ada desakan dari pihak keluarga. Bahkan hingga Soimah menemui advokat Hotman Paris beberapa hari lalu yang kemudian memviralkan kasus dugaan penganiayaan santri itu untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya.

"Lalu karena korban sudah dimakamkan di Palembang, kita lihat apabila memang dibutuhkan dalam prosesnya polisi membutuhkan autopsi. Nantinya akan kami koordinasikan dengan pihak keluarga," tambahnya. "Cukup pada anak saya, jangan sampai terulang. Saya ingin dunia pendidikan jangan ada perbuatan fisik. Terkait proses hukum, semua saya serahkan ke pengacara kami, kondisi saya masih syok," kata Soimah, yang juga berprofesi sebagai wartawati di Kota Palembang.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Santri Ponpes Gontor Tewas Dianiaya, Cerita Ibu Korban saat Jenazah Diantar hingga Identitas Pelaku - Tribunnews.comBerikut ini fakta-fakta santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur yang dianiaya hingga tewas.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Ponpes Gontor Akui Ada Penganiayaan Santri hingga Meninggal, Pelaku Dikeluarkan PermanenPolres Ponorogo saat ini melakukan penyelidikan kasus santri Pondok Modern Gontor yang tewas diduga dianiaya. Setidaknya, ada tujuh orang yang diperiksa Polres...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Ada Perjanjian! Alasan Pondok Gontor Tak Laporkan Pelaku Penganiayaan ke PolisiPimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo mengungkapkan alasan kenapa tidak melaporkan pelaku penganiayaan ke polisi.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Soal Kematian Santri Gontor, Polres Ponorogo Lakukan Olah TKP & PrarekonstruksiAda sekitar 50 adegan prarekonstruksi yang dirangkum oleh Polres Ponorogo dalam kasus dugaan penganiayaan santri Gontor. gontormeninggal
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Polres Ponorogo Usut Tewasnya Santri Gontor Diduga karena PenganiayaanSoimah, wali santri Pondok Pesantren Gontor 1 Ponorogo, Jawa Timur menduga anaknya berinisial AM, 17 tahun asal Palembang, meninggal secara tidak wajar. innalillahi😥
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Saat Ponpes Gontor Bohongi Orangtua Santri yang Tewas, Awalnya Sebut Korban Meninggal Kelelahan, Ternyata DianiayaSantri Ponpes Gontor tewas dianiaya. Pihak Ponpes awalnya menyebut korban meninggal karena kelelahan. Polisi membunuh, Ustad berbohong. Tar lagi kiamat Kok seperti ada Sambo di Gontor Wah semua udah gk beres.. Mending fokus cari rejeki halal aja.. Daripada triak triak haram neraka kafir tp setan juga..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »