Keluarga Korban Bunuh Diri Dikenal Ramah dan Religius

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Keluarga korban yang melakukan bunuh diri di Penjaringan, Jakarta Utara, dikenal ramah dan religius.

Situasi rumah korban ketika masih tinggal di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu . Keluarga korban bunuh diri yang melompat dari lantai 21 Apartemen Teluk Intan pernah tinggal di apartemen itu. Namun, kemudian mereka pindah ke Surakarta, Jawa Tengah., AEL, dikenal sebagai pribadi yang ramah dan religius. Semenjak suaminya mengalami pemutusan hubungan kerja dan keluarganya mengalami keterpurukan ekonomi. AEL pun turut bekerja mencari uang.

Dalam kesehariannya, Arif mengenal keluarga ini sebagai pribadi yang ramah. ”Setiap hari, kalau ketemu, pasti saya selalu menyapa, begitu pun dengan anak-anaknya. Tapi, terus terang saya jarang bertemu dengan EA,” katanya. Karena kondisi itulah, Arif berinisiatif untuk membantu keluarga ini ketika akan pindah ke Surakarta. ”Saya beberapa kali memberi keluarga ini uang sebagai bekal kehidupan di sana,” kata Arif.

Situasi wihara di atas Apartemen Teluk Intan yang masih dipasangi garis polisi, Minggu malam. Di lokasi ini, keempat korban yang merupakan satu keluarga melompat dari lantai 21 apartemen.pun menyusuri apartemen, termasuk melihat kondisi di lantai paling atas. Dalam pantauan CCTV, keluarga korban menaiki lift dan keluar di lantai 21. Setelah itu, mereka menggunakan tangga darurat untuk mencapai lantai paling atas.

Ignatius Alven , penghuni apartemen, menuturkan, kejadian bunuh diri di sekitar lokasi apartemen bukan pertama kali terjadi. Dalam 10 tahun terakhir, terhitung sudah tiga kali kejadian bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian. ”Motif bunuh diri pun berbeda. Mulai dari mendengar bisikan hingga terlilit utang,” katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Agus Ady Wijaya menuturkan, dari hasil pengecekan kamera CCTV dan keterangan sejumlah saksi, dugaan sementara memang ada indikasi kuat keluarga ini bunuh diri. Namun, motif bunuh diri masih diselidiki. Pada pukul 16.05, para korban keluar dari lift, tepatnya di lantai 21, kemudian naik ke tangga darurat untuk ke bagian paling atas apartemen. Pada pukul 16.13, para korban jatuh bersamaan persis di depan lobi apartemen.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi Telusuri Motif 4 Korban Bunuh Diri Satu Keluarga di JakutEmpat korban satu keluarga dinyatakan tewas bunuh diri usai jatuh dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Polisi: Keempat korban sudah persiapkan diri untuk bunuh diriKapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan sudah mempersiapkan diri untuk ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Belum DiketahuiKepolisian masih menelusuri motif keempat korban yang merupakan satu keluarga melakukan aksi bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Misteri Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat dari Rooftop Apartemen Penjaringan, 'Cium Kening' Jadi Momen TerakhirBerita Misteri Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat dari Rooftop Apartemen Penjaringan, 'Cium Kening' Jadi Momen Terakhir terbaru hari ini 2024-03-10 09:40:32 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Kronologi Satu Keluarga Bunuh Diri di Penjaringan, Ayah Cium Kening Anak-Istri sebelum LompatSatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak bunuh diri bersamaan dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara,
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Motifnya Masih Misterius!Menurut Gideon penyidik masih mendalami motif satu keluarga tersebut melakukan bunuh diri.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »