REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- KSP Bangun Akses Kemandirian Difabel Ngaglik membantu memproduksi Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis. Mereka merupakan kelompok disabilitas dampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah. Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah, Ahmad Ma'ruf mengatakan, kegiatan mereka ini merupakan hasil komunikasi beberapa rumah sakit Muhammadiyah. Yang mana alami kesulitan penyediaan APD untuk petugas kesehatan menangani Covid-19.
Terlebih, pandemik Covid-19 merumahkan banyak perkerja dan masyarakat umum berdampak kepada lesunya pembeli UMKM. Sehingga, selain berdampak kesehatan, wabah ini berdampak ke perputaran ekonomi keluarga-keluarga pra-sejahtera. "Bagaimana kita tetap menciptakan kesempatan kerja, tetap mendapatkan nilai ekonomi tapi juga dengan kontribusi teman-teman difabel dalam emergency respon," ujar Ma'ruf.
Proses pengerjaannya yang tidak dilakukan di satu tempat yang menjahit saja, memungkinkan anggota-anggota lain membantu rantai distribusi ke rumah-rumah penjahit. Ini sekaligus kepatuhan kelompok mereka untuk social distancing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »