Wacana OPM ditetapkan jadi kelompok teror diduga bakal picu berbagai kesewenang-wenangan yang korbankan warga sipil
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Sebby Sambom, mengatakan pihaknya akan terus "memerangi aparat keamanan Indonesia" ke seluruh wilayah Papua dan Papua Barat selama pemerintah Indonesia tidak mau duduk bersama di meja perundingan yang dimediasi oleh perwakilan PBB. Karena itulah, ia meminta warga sipil dari luar Papua untuk meninggalkan Papua karena TPNPB tak bisa menjamin keselamatan mereka dalam "perang melawan aparat keamanan Indonesia".
"Hari ini ada satu polisi dibunuh, besok atau lusa pasti akan ada korban dari orang Papua dengan gampang dilabelkan pengikut kelompok ini," ujar Yan Christian Warinussy kepada BBC News Indonesia, Minggu . "Dari kasus ke kasus terjadi, orang yang melakukan atau bertanggung jawab tidak pernah dibawa ke pengadilan. Penegakan hukum tidak pernah jalan dengan baik."
Sementara di Distrik Kiwirok, Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, mengatakan ada 1.000 warga dari Ibu Kota Distrik Kiwirok mengungsi ke daerah terdekat yang dianggap aman, katanya seperti dilansir Jubi.co.id.
Saya sebagai anak bangsa ..istilah jeda sama saja menunggu korban yg besar..lebih baik tuntaskan sampai selesai..supaya tdk ada cela mengintip kekuatan lawan politiknya..hati hati banyak pengkhianat..tegas selesaikan secara baik dan benar spy tdk berkepanjangan bermusuhan..yess
Jeda kemanusiaan ? yang ada mereka, Kelompok Separatis Teroris yang membunuh perawat, menghancurkan puskesmas, sekolah, dan menembaki petugas2 kita.
Udahlah all-out war aja lah, berantas sampe ke akar2nya. Mau sampe berapa banyak lagi korbannya? KKB juga gak mikir asas HAMburger kok
Kkb yg ajak perang ya .... jgn teriak2 Ham nanti
Manusia dan Senjata untuk membunuh manusia. Sudah ada bahkan sejak terciptanya Manusia. Wouldn't happen. 😔
Sikat habis saja cuma kelompok kecil saja. Ga usah peduli ham, mereka jg ga peduli ham
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »