Liputan6.com, Jambi - Bangunan Kelenteng Hok Tek berukuran 8x6 meter itu masih berdiri kokoh di tepi poros jalan Husni Thamrin, menghadap jembatan Sungai Maram, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Tak ada aktivitas sama sekali, dan halaman bangunannya tertutup pagar besi.
Melihat dari luar, ornamen lawas masih jelas terlihat di klenteng. Atap ruangan depan berbentuk jurai dan pelana . Sementara ruang utama dan samping atapnya berbentuk pelana dengan dinding tembok . Juga pada sisi lain dari papan tersebut, tertera penjelasan mengenai seorang pengembara Tionghoa yang telah memberikan sumbangan ketika berkunjung ke klenteng pada tahun 2489 Imlek . Seratusan tahun yang lalu.
Setelah masa kemerdekaan RI, Kelenteng Hok Tek beberapa kali mengalami renovasi. Yakni pada tahun 1931 dan 1970. Bangunan yang berdiri sekarang ini adalah hasil renovasi terakhir pada tahun 1997. Pemindahan itu dilakukan mengingat bangunan klenteng yang kecil, sementara umat yang beribadat jumlahnya tidak sedikit, terutama saat perayaan tahun baru Imlek.
"Biasanya umat mulai beribadah Imlek di Siu San Teng ini jumlah sampai seribuan orang," kata Apong, salah seorang pengurus Kelenteng Siu San Teng yang berada di kawasan Kampung Manggis, Kota Jambi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »