Kelenteng Hok Tek, Saksi Bisu Masuknya Warga Tionghoa ke Jambi

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sekilas bangunan Kelenteng Hok Tek di Kota Jambi ini tidak ada istimewanya. Tapi siapa nyana, jika bangunan tersebut memiliki sejarah dan peradaban etnis Tioghoa di Jambi.

Liputan6.com, Jambi - Bangunan Kelenteng Hok Tek berukuran 8x6 meter itu masih berdiri kokoh di tepi poros jalan Husni Thamrin, menghadap jembatan Sungai Maram, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Tak ada aktivitas sama sekali, dan halaman bangunannya tertutup pagar besi.

Melihat dari luar, ornamen lawas masih jelas terlihat di klenteng. Atap ruangan depan berbentuk jurai dan pelana . Sementara ruang utama dan samping atapnya berbentuk pelana dengan dinding tembok . Juga pada sisi lain dari papan tersebut, tertera penjelasan mengenai seorang pengembara Tionghoa yang telah memberikan sumbangan ketika berkunjung ke klenteng pada tahun 2489 Imlek . Seratusan tahun yang lalu.

Setelah masa kemerdekaan RI, Kelenteng Hok Tek beberapa kali mengalami renovasi. Yakni pada tahun 1931 dan 1970. Bangunan yang berdiri sekarang ini adalah hasil renovasi terakhir pada tahun 1997. Pemindahan itu dilakukan mengingat bangunan klenteng yang kecil, sementara umat yang beribadat jumlahnya tidak sedikit, terutama saat perayaan tahun baru Imlek.

"Biasanya umat mulai beribadah Imlek di Siu San Teng ini jumlah sampai seribuan orang," kata Apong, salah seorang pengurus Kelenteng Siu San Teng yang berada di kawasan Kampung Manggis, Kota Jambi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polda Jambi Ringkus Pengedar Ekstasi di Panti PijatPolda Jambi meringkus seorang wanita muda pengedar narkoba jenis ekstasi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Jambi Kekurangan 6.600 Titik Lampu JalanPemkot Jambi mengalokasikan anggaran Rp 24 miliar untuk pemasangan lampu.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Melihat Tradisi Jelang Imlek di Klenteng Tay Kak Sie SemarangWarga keturunan Tionghoa di Semarang mulai melaksanakan tradisi jelang Imlek biasanya hujan se-hari2
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Tiga Ekor Surili Masuk Perkampungan Diduga Kelaparan, Makan Sabun BatanganDiduga kelaparan tiga ekor surili berkeliaran di permukiman penduduk di Desa Sukaraharja, Kabupaten Cianjur. / Regional
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Sambut Imlek, Wihara Tertua di Bandarlampung Pasang 100 LilinLilin serta lampion sebagai salah satu ornamen khas Tahun Baru Imlek memiliki filosofi dan harapan bagi warga keturunan Tionghoa. imlek2020
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Mengakali Belanja Imlek Agar Dompet Tak Merem MelekSepekan lagi warga keturunan Tionghoa akan merayakan Imlek. Berikut tips menyiapkan kebutuhan Imlek agar tak buat kantong jebol.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »