Kekerasan Seksual di Gereja Herkulanus Depok

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sedikitnya 21 korban pencabulan di Gereja Paroki Santo Herkulanus di Depok, Jawa Barat, telah melapor pada tim pendamping korban sepanjang pekan lalu. Kuasa hukum mereka berharap pelaku dihukum seumur hidup.

Kuasa hukum anak-anak korban pencabulan di Gereja Paroki Santo Herkulanus Depok, Azas Tigor Nainggolan mengatakan ada 21 korban yang berusia 11-15 tahun yang melapor ke tim pendamping korban per Kamis . Tigor memperkirakan jumlah korban pencabulan yang dilakukan SPM akan terus bertambah seiring investigasi internal gereja terhadap kemungkinan adanya korban lain.

"Sampai kemarin itu sudah ada 21 korban. Akhirnya ada satu korban yang awal, kami laporkan ke polisi. Jadi di polisi ada dua pelapor, tapi yang lainnya belum diterima oleh polisi belum dipanggil untuk diperiksa," jelas Azaz Tigor kepada VOA, Jumat .Tigor menuturkan kasus pencabulan yang dilakukan SPM terhadap anak-anak yang aktif di gereja pada mulanya terungkap dari pengakuan orang tua dan korban pada 24 Mei lalu.

Usai pelaporan ini, pihak gereja kemudian membentuk tim, yang di dalamnya termasuk Azaz Tigor, untuk menemukan korban-korban lainnya. Tim tersebut kemudian berhasil menemukan 13 korban lainnya pada 4 Juni 2020 dan kasusnya mulai menjadi pembicaraan di jemaat. Masih kata Tigor, SPM mengaku melakukan kekerasan seksual sejak 2002 hingga tahun ini terhadap 11 anak. SPM kemudian menulis nama korban, waktu kejadian dan tindakan yang dilakukan di surat pernyataan. Adapun lokasi kejadian beragam mulai dari rumah pelaku, mobil, hingga di perpustakaan gereja. Peserta pertemuan kemudian menyepakati untuk bertemu di kantor polisi pada Senin untuk menuntaskan kasus ini. Namun, SPM tidak hadir di Polres Metro Depok pada hari yang disepakati.

VOA sudah meminta klarifikasi kepada kuasa hukum SPM terkait kasus ini. Namun, kuasa hukum SPM belum mau memberikan klarifikasi karena masih fokus pada persoalan hukumnya.Kapolres Metro Depok Aziz Andriansyah mengatakan kepolisian Depok masih melengkapi bukti-bukti supaya dapat segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. Menurut Aziz, masih ada korban lain yang melapor ke polisi, selain dua korban yang telah diproses.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Itu orangtuanya gimana?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Surat: Salut, Tempo Ungkap Kekerasan Seksual di GerejaTanggapan atas laporan pekan lalu tentang kekerasan seksual di gereja, respon TIKI atas keluhan pembaca dan sejumlah surat pembaca lainnya. Knp masih ada ajaran cabul Yang laen .....mana suaranya
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »

Link Live Misa Online Minggu 28 Juni 2020, Live Gereja Katolik Sore Ini - Tribunnews.comJadwal link live streaming misa online Minggu, 28 Juni 2020 dapat diakses dalam berita ini
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Keuskupan Semarang Buka Gereja untuk Ibadah Mulai 18 JuliSelama tempat ibadah ditutup, Uskup Agung Semarang menyelenggarakan misa kudus yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Wakaf Salman ITB Beri Bantuan Alat Penanganan Corona ke Masjid, Gereja hingga KelentengAda pun donasi yang ditargetkan sebesar Rp 2,8 miliar ini akan salurkan kepada rumah ibadah masjid, gereja, klenteng, pura, dan wihara.\n\n
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Usut Tuntas Kejahatan Seksual di Paroki Herkulanus-DepokMemberi perhatian serius kepada korban dan keluarga yang mengalami penderitaan
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Surat: Salut, Tempo Ungkap Kekerasan Seksual di GerejaTanggapan atas laporan pekan lalu tentang kekerasan seksual di gereja, respon TIKI atas keluhan pembaca dan sejumlah surat pembaca lainnya. Knp masih ada ajaran cabul Yang laen .....mana suaranya
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »