Miliarder yang merupakan mantan CEO Binance , Changpeng Zhao tetap akan memiliki harta berlimbah dan terus memupuk kekayaan meskipun dirinya menghadapi hukuman di balik jeruji besi setelah dijatuhi hukuman oleh pengadilan Seattle Amerika Serikat .
Seorang juru bicara Binance mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNBC bahwa perusahaan pertukaran crypto tersebut telah meningkatkan kepatuhan yang cukup besar termasuk yang berkaitan dengan deteksi anti pencucian uang dan mempekerjakan personel kepatuhan utama.Pada bulan November, Zhao membuat kesepakatan dengan pemerintah AS untuk menyelesaikan penyelidikan multi-tahun terhadap Binance.
Pengacara hukum perusahaan Los Angeles Tre Lovell mengatakan kepada CNBC bahwa pemerintah hanya berhak atas restitusi atau denda yang dikenakan dan bukan atas aset atau kekayaan Zhao secara keseluruhan. Mantan jaksa federal Neama Rahmani setuju, dan menambahkan bahwa kekayaan pribadi Zhao tidak akan terpengaruh oleh hukumannya.
Melansir Cointelegraph, Rabu , Hakim Jones mengatakan tidak ada bukti bahwa Zhao pernah diberitahu tentang aktivitas ilegal tertentu di Binance, sehingga menolak permintaan jaksa untuk menambah hukuman dari 18 bulan menjadi tiga tahun. Dalam argumen terakhir, pengacara pemerintah menyarankan bahwa pendekatan CZ di Binance adalah meminta pengampunan daripada izin, dan dia tidak boleh mengambil keuntungan dari tindakannya.
Crypto Cryptocurrency Binance CEO Binance Changpeng Zhao Miliarder Pencucian Uang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »