JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta Dinas Sumber Daya Air dan satuan kerja perangkat daerah lainnya menuntaskan target pembangunan 300 ribu sumur resapan di Ibu Kota pada tahun ini. Upaya ini merupakan bagian dari rencana pembangunan 1,18 juta sumur serapan di seluruh DKI Jakarta hingga 2022 untuk mencegah banjir akibat curah hujan tinggi.
Selain sumur resapan, Anies meminta Dinas Sumber Daya Air memperbanyak alat pengukur curah hujan yang rencananya hanya akan ditambah 25 unit hingga 2021. Menurut dia, DKI harus memiliki alat pengukur curah hujan di ratusan titik wilayah Ibu Kota untuk memantau potensi banjir. “Jangan hanya segitu . Beli saja yang lebih murah dan sederhana tapi bisa mendata lebih mendetail potensi banjir,” ujarnya.
Pemerintah provinsi akan menggelar “grebek lumpur” hingga awal musim hujan, yang diprediksi jatuh pada November mendatang. Dalam program ini, Dinas Sumber Daya Air bersama beberapa satuan kerja lain akan mengeruk sedimen setiap saluran air di Ibu Kota. Bersama Kementerian Pekerjaan Umum, mereka juga akan mengeruk sedimen di 13 aliran sungai dan waduk Ibu Kota dengan target 11,69 meter kubik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »