Banyak pula populasi manusia di dunia yang kehilangan pekerjaannya karena masifnya perusahaan-perusahaan yang bangkrut.
"Di mana satu dari lima perempuan di Indonesia tercatat menutup bisnisnya. Banyak wanita dan anak muda kehilangan pendapatannya menjadi lebih rentan. Pandemi merenggut banyak pekerjaan dan meningkatkan angka kemiskinan, juga mempersulit dunia usaha untuk menembus pasar keuangan," jelas Sri Mulyani.
"Jika seluruh negara dapat memaksimalkan potensi perempuan dalam ekonomi dan pasar tenaga kerja, akan tercipta aktivitas ekonomi hingga US$ 28 triliun atau setara 26% PDB dunia pada 2025," jelas Sri Mulyani. "Masyarakat yang paling rentan perlu mendapatkan akses layanan keuangan. Ini tidak hanya benar secara moral, tapi juga menjadi penting secara strategis untuk pemulihan ekonomi yang inklusif," jelas Sri Mulyani.BI Tingkatkan Transformasi Digital Bagi UMKM
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »