Kejagung Periksa Dirut Swasta hingga Pejabat Bank Terkait Korupsi Timah

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 83%

Kejagung Berita

Timah,Korupsi,Korupsi Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.

Kejaksaan Agung masih terus mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, pihaknya melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap enam saksi pada Senin, 20 Mei 2024.

Kemudian MZ selaku Kepala Kantor Cabang PT Bank Mandiri Tbk Koba, FF selaku pihak swasta, serta AM selaku pihak swasta. 'Selasa 14 Mei 2024 sekitar pukul 18.00 WIB, Tim Pelacakan Aset pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung telah menemukan satu unit rumah dengan luas 805 meter persegi milik atas nama tersangka TN alias AN yang terletak di Crown Golf Utara Nomor 7 Summarecon Serpong, Banten,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis .

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah menyampaikan, dalam kasus tindak pidana korupsi timah secara ilegal, tentu dampak yang ditimbulkan diperhitungkan sebagai bagian dari perekonomian negara. 'Oleh karenanya, kerugian tersebut tidak dapat dibebankan kepada negara semata. Maka tujuan recovery asset juga recovery lingkungan yang harus dibebankan kepada pelaku, sehingga ke depan juga akan dibebankan kepada pelaku korporasinya,' sambungnya.

Dia mengakui, beberapa proses yang dilalui tentu akan mengakibatkan dampak negatif kepada masyarakat dan pekerja. Hanya saja, hal itu bersifat sementara lantaran penyidik bersama Badan Pemulihan Aset juga mencari solusi, agar penyitaan dalam proses penegakan hukum dapat berjalan dan masyarakat bisa bekerja, serta pendapatan negara juga tidak terganggu.

Timah Korupsi Korupsi Timah PT Timah Tbk Harvey Moeis Dirut

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kejagung Periksa Stafsus Dirut Timah Tahun 2019-2020 Terkait Kasus KorupsiEnam orang saksi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Kejagung Periksa Empat Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Timah PT Timah TbkJPNN.com : Kejagung terus mendalami penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Usut Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Lagi 2 Pejabat PT TimahKejaksaan Agung melalui JAM PIDSUS memeriksa dua orang saksi dari PT Timah Tbk (TINS).
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Kejagung Periksa 2 Pejabat PT Timah Terkait Kasus Korupsi Niaga TimahKapuspenkum Kejagung mengatakan dua saksi yang diperiksa pada Senin (22/4) lalu adalah pejabat Competent Person Indonesia (CPI) PT Timah Tbk.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Penyidik Kumpulkan Fakta Baru Dugaan Korupsi Timah di BangkaKejagung terus mengumpulkan fakta baru terkait dugaan korupsi lima smelter timah yang dikelola PT Timah.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Kejagung Terus Periksa Saksi Dugaan Korupsi TimahKejagung mengaku tidak mengalami kendala dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi pada pengelolaan tata niaga komoditas timah
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »