Provinsi Jawa Timur sebagai sentra produksi padi nasional mulai menunjukkan hasil panen di beberapa kabupaten. Salah satunya di Kediri.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo saat diwawancara via telepon Sabtu .“Dari 26 kecamatan yang ada di Kediri ini, wilayah terluas penyumbang produksi padi di Kecamatan Purwoasri dan Mojo, produktivitasnya sekitar 6,11 ton / ha dan jika diperlukan untuk harga yang kering giling masih bagus sekitar Rp5.200 per kg,” ujar Anang .
Anang meyakinkan kondisi pertanaman masih tetap seperti biasa. “Petani masih pergi ke sawah, tidak ada yang berubah semenjak ada kondisi wabah korona saat ini. Mereka tetap menjaga makanan terus menerus. Jadi masyarakat tenang saja kebutuhan pangan masih aman dan tercukupi, ”katanya.Petugas di lapangan juga tetap dan melaporkan setiap hari “Kami tetap berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk memastikan kegiatan produksi tetap berjalan,” yakin Anang.
Senada dengan hal tersebut, Gatut Sumbogodjati, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan mengatakan, Kementan mulai bergerak untuk melindungi petani saat panen raya. “Ada Gerakan Komando Strategi Penggilingan Padi atau disebut Kostraling yang dicanangkan oleh Bapak Mentan SYL awal tahun ini. Hal ini sebagai langkah memberikan Jaminan bagi petani, ”sebutnya.
good news
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »