Kecelakaan Bus di Subang, Mekanik dan Operator Bisa Kena Jerat Hukum

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kemenhub bersama pihak terkait masih mendalami penyebab kecelakaan bus PO Purnama Sari.

, Sabtu masih terus diselidiki. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui bus menggunakan selang rem tidak sesuai dengan standar.. Kemudian, petugas juga menemukan adanya ketidaksesuaian antara data yang ada di Surat Tanda Nomor Kendaraan dengan kondisi fisik.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyampaikan, Kemenhub bersama dengan pihak terkait lainnya seperti Polda Jabar, Polres Subang, KNKT dan juga“Kami sedang mencari faktor penyebab dan yang bisa dijadikan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini dari sisi hukum. Kalau pengemudi kan ikut meninggal, jadi penyelidikan terhadapnya jelas sudah dihentikan,” ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin .

“Dasar kasus seperti yang terjadi di tanjakan Emen dulu, selain pengemudi juga dari pihak mekaniknya juga bisa kena . Bahkan mekaniknya juga kena tujuh tahun,” ucapnya.Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu sekitar pukul 17.35 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.

Maka dari itu, Budi mengharapkan kepada para pengusaha maupun mekaniknya agar tidak main-main dalam urusan keamanan dan keselamatan.“Kami harapkan para pengusaha atau mekanik di perusahaan-perusahaan itu jangan bermain-main kepada para pengemudi yang menggampangkan. Kemarin yang kasus bus ini juga terjadi kerusakan, tinggal nanti kita pelajari,” katanya.

Nantinya akan dilakukan pemeriksaan terhadap kondektur bus tersebut. Apakah, sebelum kejadian, sudah meminta masukan atau petunjuk kepada mekanik yang ada di kantor.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nahruyati, Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Emen Subang DimakamkanWanita yang akrab disapa Ibu Yaya itu akan dimakamkan di Pemakaman Rawa Tomplok, Kelurahan Pondok Terong.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Wali Kota Depok Akan Pimpin Salat Jenazah Korban Kecelakaan Bus SubangWali Kota Depok, Mohammad Idris, akan memimpin langsung salat jenazah terhadap korban warga Depok yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Subang. KecelakaanMaut Subang Semoga yg meninggal medapatkan tempat disurga dan sgla kesalahannya diampuni... Amiin Biar ulama lah yg jadi imam sholat jenazahnya, walikota mah makmum saja
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Olah TKP Kecelakaan Bus Subang Masih BerlangsungBus alami kecelakaan tunggal diduga akibat rem blong dan sopir hilang kendali.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Nakhruyati, Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Emen Subang DimakamkanWanita yang akrab disapa Ibu Yaya itu akan dimakamkan di Pemakaman Rawa Tomplok, Kelurahan Pondok Terong. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka. Revisi donk, Min. Nagrog Ciater sama Tanjakan Emen itu beda.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kecelakaan Tunggal Bus Pariwisata di Ciater, Subang, Berikut Kronologi hingga Daftar Nama Korban - Tribunnewswiki.comSebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Turunan Palasari, Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.15 WIB.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Wali Kota Depok Jadi Imam Salat Jenazah Korban Kecelakaan Bus di SubangDirektur RSUD Depok, Devi Maryori mengatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk merawat korban luka akibat kecelakaan di Subang. Kali2 manfaat
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »