Makanan manis semakin populer di kalangan masyarakat, dengan berbagai varian baru yang terus muncul dan menggoda selera. Tren mkanan manis ini membuat semakin banyak orang yang ketergantungan pada makanan yang tinggi gula.
Jika berlebihan, efek samping dari konsumsi gula berlebihan termasuk meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. “Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan keinginan yang lebih kuat untuk mengonsumsi makanan manis,” kata Samantha Cassetty, MS, RD, salah satu penulis Sugar Shock.
Seringkali, keinginan makan sesuatu akan hilang dengan sendirinya. Jika tidak, biarkan diri Anda menikmati makanan tersebut dengan penuh kesadaran. “Dengan cara ini, Anda akan tetap kenyang dan tidak membiarkan tubuh Anda terlalu lapar, saat itulah kita sering mengambil karbohidrat cepat saji seperti gula,” kata Rachel Paul, PhD, RD, pendiri CollegeNutritionist.com.Kecanduan gula bersifat biologis, bukan emosional seperti yang sering dipikirkan, sehingga ini mungkin lebih sulit berhasil untuk beberapa orang.
“Gula ada dalam banyak bumbu dan saus, hanya karena itu bukan makanan penutup atau makanan manis, maka tidak boleh mengabaikan kandungan gula didalamnya,” kata Ilene Ruhoy, MD, PhD, seorang dokter yang terlatih di bidang neurologi pediatrik dan orang dewasa.
Kecanduan Gula Pola Makan Konsumsi Gula Berlebihan Mengurangi Konsumsi Gula Makanan Sehat Meningkatkan Kualitas Tidur
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »