REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kebun Raya Bogor yang berada di bawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sedang diusulkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia kepada Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa . Pengusulan Kebun Raya Bogor menjadi Situs Warisan Dunia tersebut mulai diinisiasi sejak 25 September 2017. Kebun Raya itu mempunyai kekayaan koleksi tumbuhan yang tak ternilai dan nilai sejarah yang tinggi.
Menurut Hendrian, Kebun Raya Bogor tidak hanya penting dari sudut pandang penelitian, konservasi tumbuhan, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan, tetapi juga sarat dengan aspek sejarah, budaya, ekonomi dan tata kota.Kebun Raya Bogor memiliki koleksi tanaman yakni 213 famili, 1.202 genus, 3156 spesies dan 12.141 spesimen tumbuhan.
Saat diwawancarai terpisah oleh ANTARA, Hendrian mengatakan pihaknya sedang melengkapi dokumen-dokumen persyaratan untuk pengusulan itu dan menargetkan penyelesaian kelengkapan dokumen dan pengumpulan dokumen ke UNESCO pada September 2020. Salah satu dokumen yang perlu dan segera dilengkapi adalah penetapan Kebun Raya Bogor sebagai cagar budaya nasional.Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan Kebun Raya Bogor sebagai Situs Warisan Dunia.
Dia mengatakan kelestarian dan fungsi Kebun Raya Bogor harus terus terjaga, dan peran masyarakat menjadi penting untuk menjaga kawasan itu."Kebun Raya Bogor sedang berjuang untuk mendapatkan status sebagai World Heritage Site. Kita optimistis, ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »