Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengungkap kronologi masuknya varian Omicron ke Malaysia. Cukup mengejutkan karena kasus Omicron rupanya sudah masuk sejak 19 November.
Jauh-jauh hari sebelum Afrika Selatan melaporkan kasus pertama varian Omicron ke Organisasi Kesehatan Dunia pada 24 November 2021, dari sampel spesimen pasien yang diambil 9 November 2021. Pengumuman munculnya varian Omicron di Malaysia menyusul usai Singapura juga mengkonfirmasi kasus pertamanya.Melakukan tes ulang COVID-19 11-28 November
Khairy menyebut kasus Omicron baru ditemukan usai Malaysia melakukan tes ulang whole genome sequencing semua kasus positif Corona dari pelaku perjalanan yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur per 11 hingga 28 November.Kasus positif COVID-19 varian Omicron tiba di Malaysia 19 November 2021. Terdeteksi pada mahasiswa asing yang baru melakukan perjalanan dari Afrika Selatan dan tiba di Malaysia melalui Singapura.
"Penting untuk dicatat bahwa kasus ini masuk ke Malaysia pada 19 November sebelum Afrika Selatan melaporkan kasus pertama yang terdeteksi ke WHO," demikian pengumuman Khairy dalam Twitter pribadinya.Pasien Omicron di Malaysia sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dan menjalani karantina sebagaimana mestinya. Dirinya juga tidak mengalami gejala apapun.
"Orang tersebut SEPENUHNYA mematuhi karantina rumah, divaksinasi lengkap & tidak menunjukkan gejala. Kami telah melakukan pelacakan kontak otomatis dan manual, sejauh ini kasus ini terkendali," sambung Khairy.
Klo otg ya aman lah, kayak pilek biasa jadinya
Kan kmana mana harus di swab atau apalah itu. Kok bisa tdk terdeteksi waktu pemeriksaan? Ini penyakit benar ada atau tdk sbnrnya.? Sprti diperiksa hilang pas sampe muncul. Kan tdk masuk akal ini. Media oh media
Penyanyi baru, lagu lama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »