Letaknya di Jongno-gu, namun keriaan kawasannya seakan tersebunyi, karena eksistensi kaum LGBTQ+ di negara yang konservatif ini belum terlalu progresif.
promisiin yg beginian
Masih kerenan kampung gw
perilaku yang dilaknat dan dimurkai Tuhan gak ada keren-kerennya walaupun dibuat warna-warni meriah dan dibuat seindah apapun. seperti memberi topeng cantik pada wajah penuh luka.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut: