Raushan bersama teman-temannya mengikuti aksi iklim di Jakarta pada Jumat untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya upaya pengendalian perubahan iklim.
"Kalau kita sekolah tapi tidak memedulikan lingkungan itu sama saja tidak usah sekolah. Mendingan kita peduli dengan anak cucu kita nanti. Supaya saat kita besar nanti bisa hidup damai tanpa adanya kerusakan akibat perubahan iklim," kata Raushan dari Sekolah Alam Indonesia Cipedak, salah satu peserta aksi Jeda untuk Iklim.
Pelajar kelas dua Sekolah Menengah Pertama itu mengatakan, jika pemerintah Indonesia tidak serius mengekang perubahan iklim dari sekarang maka generasi masa depan bangsa akan menghadapi beban berat akibatPemerintah, menurut dia, juga harus bertindak cepat mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Pulau Kalimantan dan Sumatera supaya kekuatan hutan untuk menyerap karbon, penyebab pemanasan global, tetap terjaga.
"Isu sosial dan lingkungan itu tidak bisa dipisahkan. Kita mikirin masa depan anak cucu kita semua, krisis iklim permasalahan kita semua," ujar Yulia, yang datang bersama anaknya yang berusia 25 tahun dan tujuh tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »