: Sebelum 7 Hari mendapat sorotan tajam dari netizen beberapa waktu lalu sehingga menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju pada filmnya karena diyakini mengusung nilai positif namun ada juga yang menganggapnya tidak pantas dan tidak etis usai melihat poster film yang beredar.
Sutradara sekaligus produser Ernest Prakasa bahkan turut berkomentar atas pro-kontra yang terjadi pada film garapan sutradara Anggy Umbara tersebut dan menyinggung soal etika di dunia seni.Terkait pro-kontra yang sempat terjadi, produser dan sutradara film VINA: Sebelum 7 Hari buka suara. Mereka menganggap wajar adanya pro-kontra mengingat tidak semua orang harus dipaksa memiliki kesukaan pada hal yang sama. "Kita hidup di negara yang majemuk.
”Integritas dalam seni itu relatif, karena bermain bukan dengan hukum melainkan etika, dan etika itu tidak ajeg. Apa yang saya percayai sebagai value yang baik, tentu akan tercermin melalui karya saya. Kata kunci di sini, adalah 'saya'. Subjektif,” tandas Ernest. Sutradara Anggy Umbara Akhirnya Buka Suara usai Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik
Tepis Eksploitasi Kesedihan dan di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara: Banyak Film Angkat Tragedi Produser Tegaskan Film Vina: Sebelum 7 Hari Bukan Jual Penderitaan dan Kesedihan, tapi Ini Pesan Moralnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »