SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melangsungkan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar , Jakarta, Minggu . ) Jazilul Fawaid memberi kode pihaknya tak akan segan meninggalkan koalisi dengan Partai Gerindra apabila tak ada kejelasan soal posisi calon wakil presiden .
Sebagai informasi, PKB dan Gerindra sudah membentuk koalisi sejak Agustus 2022. Gerindra mengusung ketua umumnya Prabowo Subianto jadi calon presiden , sementara PKB ingin ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi calon wakil presiden .Dia mengakui, pihaknya belakangan kerap menunjukkan kedekatan dengan PDI Perjuangan . Bagaimanapun, lanjutnya, PDIP dan PKB selalu berkoalisi sejak 2014.
Oleh sebab itu, Jazilul merasa masih banyak pandangan yang harus diserasikan antara PKB dan Gerindra termasuk soal usungan capres-cawapres.apabila tak ada kejelasan soal pasangan capres-cawapres yang sesuai harapan PKB. “Kalau di YouTube itu [ada pantun]: lu sebelas, gue dua belas, lu enggak jelas, gue lepas,” ujar Jazilul sambil tersenyum.
Lebih lanjut, dia menegaskan pimpinannya hanya akan memilih berkoalisi dengan pihak yang kesempatannya menang besar di Pilpres 2024. “Gus Imin memilih yang menang,” tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
PKB Sindir Gerindra :PKB terus meminta kejelasan soal nasib Muhaimin Iskandar menjadi cawapres pendampin capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »