Kasus Perceraian di Sukabumi Mengalami Peningkatan

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pada 2019, kasus perceraian di Sukabumi meningkat hingga mencapai 737 kasus

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sepanjang 2019 lalu tercatat kasus perceraian di Kota Sukabumi mencapai 737 perkara. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan kasus pada 2018 lalu yang hanya 671 perkara.

''Perkara cerai yang masuk 737 perkara pada 2019. Jumlah kasus cerai pada 2018 lalu juga mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan 2017 lalu yang hanya sebanyak 589 perkara,'' ujar Panitera Pengadilan Agama Kota Sukabumi Achmad Djudairi Rawiyan kepada wartawan, Senin . Ia menyebut kasus perceraian yang sudah putus sebanyak 678 perkara dan sisa perkara belum putus 59 perkara. Menurut Djudairi, kebanyakan perkara yang ditangani adalah gugat cerai 70 persen.

''Angka perceraian pada 2020 ini harus turun,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmim Penyebab dari perceraian adalah perselisihan atau pertengkaran. Harapannya pada 2020 angka perceraian menurun karena sudah diberikan edukasi ketahanan keluarga kepada masyarakat. ''Kalau ingin kembali ke ajaran agama ada 4 fungsi keluarga yakni masjid, madrasah, keluarga tempat kembali, dan fungsi keluarga sebagai benteng pertahanan,'' ungkap Fahmi.

Fungsi keluarga sebagai masjid yakni antara suami istri harus saling menyayangi dengan mengeluarkan kalimat halus. Intinya harus mengedepankan ketahanan keluarga dalam menghadapi masalah perceraian.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Iran Deteksi 10 Kasus Baru Virus Coria dan Satu MeninggalSebagian besar kasus, termasuk 8 infeksi baru, berada di Kota Suci Muslim Syiah Qom. Kota suci itu ,Mekkah dan Madinah Infonya kurang update min, yg tewas sudah 6 Coria Una naaa typowoooii
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kejakgung Teliti Ulang Kasus Pelanggaran HAM di PaniaiKejakgung seharusnya mengugumkan hasil penelitian kasus HAM di Paniai pada Senin.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

VIDEO: Kasus Corona Italia Naik Lagi, 5 Orang MeninggalPemerintah Italia menyatakan jumlah kasus positif virus corona bertambah menjadi 219 orang pada Senin (24/2). Jumlah pasien meninggal meningkat jadi lima orang. Waduh berbahaya datangnya dinianggriyanii din, italy din :( Iya dan sekarang disini udah rusuh bgt, semoga segalanya baik2 aja 😭
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penganiayaan, Nikita Mirzani Akui Siap Bertemu Dipo Latief - Tribunnews.comNikita Mirzani hari ini jalani sidang perdananya atas kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminta, Dipo Latief.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus Virus Corona Per 23 Februari 2020, 2.400 Orang Meninggal, 76.000 TerinfeksiUpdate virus corona di China: 2.400 orang meninggal dan lebih dari 76.000 terinfeksi. *PANIChina, Done! Kenapa yg di update korban meninggal dan yg terjangkit saja? Pastikan ada juga korban yang sembuh tapi tidak pernah di publish. Kasihan tau. Berita isinya ginigini mulu gk ada perkembangan. Masih ada manusia 2 miliar lebih.... Kl tinggal seperempat, sepi kali yak......
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dalam 24 Jam, Italia Umumkan 2 Korban Meninggal dan 79 Kasus Infeksi Virus CoronaItalia umumkan 2 korban meninggal dan 79 kasus infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir. *KOTA KOTA DI ITALY UTARA DITUTUP SEMUA! KARNA BACA VONIS INI: 1 KORBAN LAMA AKAN 'MENELAN' 10 KORBAN BARU BERIKUTNYA Hah udah nyampe italiut
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »