Kasus Omicron Melonjak, Pemerintah Belum Akan Terapkan Lockdown

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kasus COVID-19 di tanah air mulai kembali meningkat akibat varian Omicron yang mudah menular. Meski demikian, pemerintah belum akan menerapkan kebijakan pengetatan seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah masih akan memberlakukan kebijakan PPKM per level menyusul meningkatnya jumlah kasus COVID-19 yang dipicu varian omicron.

yang dikeluarkan pemerintah dan menaati setiap kewajiban yang dituangkan untuk mencegah dampak buruk di kemudian hari,” ungkap Luhut usai Ratas Evaluasi PPKM, di Jakarta, Senin . Luhut menekankan pemerintah akan tetap waspada dalam mengantisipasi kenaikan kasus konfimasi positif corona yang diperkirakan akan naik cukup cepat dalam kurun waktu 3-4 minggu ke depan. Ia yakin pihaknya kali ini akan cukup siap dalam menghadapinya dibandingkan ketika menghadapi varian delta. Namun, Luhut meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang menurutnya kunci untuk mencegah lonjakan kasus.

Ia juga mengatakan gejala yang disebabkan oleh varian Omicron sulit dibedakan dengan flu biasa. Oleh karena itu, masyarakat pun diimbau untuk segera melakukan tes apabila merasakan gejala tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kondisi Covid-19 Jakarta; Kasus Aktif Tembus 7.000, Omicron Capai 1.313 Kasus, Positivity Rate 5,8%Kasus aktif covid-19 di DKI Jakarta sudah menembus 7.000, dimana diantaranya varian Omicron sebanyak 1.313 kasus
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Tembus 3.000 Kasus, Kasatgas: Libur Nataru dan PPLN PenyebabnyaKasatgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut peningkatan kasus hingga tembus 3.000 kasus Sabtu (22.1) kemarin diakibatkan pasca... yg kena imbasnya puasa dan lebaran... hmmmmmm
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Hari Ini Kasus Covid-19 Bertambah 2.925 Kasus |Republika OnlineHingga kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.286.378 kasus.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Omicron Mengganas, Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Tembus 7.840 | Jakarta Bisnis.comKasus positif Covid-19 bertambah di Jakarta 1.825 orang pada Sabtu (22/1/2022) sehingga total 877.568 kasus.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

WHO Soroti Kasus COVID-19 Jawa-Bali Naik 2 Kali LipatTerjadi peningkatan kasus COVID-19 di Jawa-Bali. Sorotnya pakai sedotan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Berita Terkini Covid-19 di Lampung, Ada Penambahan KasusKepala Dinkes Lampung Reihana sampaikan berita terkini Covid-19 di provinsi itu. Dia menyebut ada ada penambahan kasus corona lima hari terakhir. Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »