Badan kesehatan global itu, dalam sebuah pernyataan, Rabu, mengatakan pria berusia 59 tahun itu meninggal di Kota Meksiko pada April setelah mengalami gejala termasuk demam, sesak napas, diare, dan mual.
WHO mengatakan tidak ada kasus manusia lebih lanjut yang ditemukan, meskipun menguji orang yang berhubungan dengan yang meninggal di rumah dan di rumah sakit."Berdasarkan informasi yang tersedia, WHO menilai risiko saat ini bagi populasi umum yang ditimbulkan oleh virus ini rendah," katanya. Varian flu burung yang berbeda, A, telah menyebar selama berminggu-minggu di antara kawanan sapi perah di AS, dengan sejumlah kecil kasus dilaporkan di antara manusia.
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa. Pejabat WHO memperingatkan rumah sakit terakhir yang beroperasi di Rafah, Gaza, bisa berhenti berfungsi jika Israel melancarkan serangan penuh ke daerah tersebut.
A(H5N2) Meksiko Kematian Risiko Rendah WHO Komplikasi Kesehatan Penyakit Bawaan Perawatan Medis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »