- Kasus kekerasan terhadap MZA , warga Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, terungkap setelah orangtuanya menemukan video di telepon seluler milik korban.
Menurut N, orangtua dari MZA, video kekerasan yang beredar di media sosial itu direkam oleh pelaku menggunakan ponsel anaknya.-nya memang dipegang temannya. Terus pulang dibalikin," ujar N kepada wartawan, Rabu .N mengetahui ada video kekerasan di status WhatsApp milik MZA. Dalam video tersebut, anaknya disundut rokok dan ditusuk-tusuk menggunakan obeng.WhatsApp anak saya.
Saat melihat di beberapa bagian tubuh sang anak ada bekas luka, N kemudian menanyakan hal itu kepada anaknya."Jadi sebelum tahu, orang-orang lebih dulu tahu dari status dikorban, terus ada status kata-kata jorok. Nah saya tahu dari status anak itu, kemudian saya buka galeri ternyata banyak videonya," imbuh dia.Karena kesal anaknya diperlakukan demikian, orangtua MZA kemudian mencari tahu pelaku kekerasan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Kasus DBD di Kota Bogor Meningkat 563 KasusMasyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan dan mewaspadai nyamuk ”aedes aegypti” yang mulai banyak muncul pada masa peralihan musim hujan ke kemarau. Metropolitan AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »