Kasus Kekerasan Anak di Serpong, Orangtua Sebut Pelaku Rekam Video Pakai Ponsel Korban

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menurut N, orangtua dari MZA, video kekerasan yang beredar di media sosial itu direkam oleh pelaku menggunakan ponsel anaknya. / Megapolitan

- Kasus kekerasan terhadap MZA , warga Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, terungkap setelah orangtuanya menemukan video di telepon seluler milik korban.

Menurut N, orangtua dari MZA, video kekerasan yang beredar di media sosial itu direkam oleh pelaku menggunakan ponsel anaknya.-nya memang dipegang temannya. Terus pulang dibalikin," ujar N kepada wartawan, Rabu .N mengetahui ada video kekerasan di status WhatsApp milik MZA. Dalam video tersebut, anaknya disundut rokok dan ditusuk-tusuk menggunakan obeng.WhatsApp anak saya.

Saat melihat di beberapa bagian tubuh sang anak ada bekas luka, N kemudian menanyakan hal itu kepada anaknya."Jadi sebelum tahu, orang-orang lebih dulu tahu dari status dikorban, terus ada status kata-kata jorok. Nah saya tahu dari status anak itu, kemudian saya buka galeri ternyata banyak videonya," imbuh dia.Karena kesal anaknya diperlakukan demikian, orangtua MZA kemudian mencari tahu pelaku kekerasan tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diduga Ada Temuan Kasus Hepatitis Akut Misterius yang Positif COVID-19 Pada Anak-anakKetua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi IDAI menyebut ada beberapa kasus hepatitis akut misterius pada anak yang positif COVID-19. Kasus hepatitis akut misterius ini memang tengah menjadi perhatian publik.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »

Kemenkes Sebut Kasus Dugaan Hepatitis Akut Jadi 14 Kasus, 6 Orang MeninggalDari 14 kasus dugaan hepatitis akut, ada enam kasus meninggal dunia, empat kasus masih dirawat, dan empat kasus sudah dipulangkan.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Lonjakan Kasus Terduga Covid-19 Makin Menggila di Korea Utara, Kasus Baru Bertambah 232.000Korea Utara hari Rabu (18/5/2022) melaporkan lonjakan 232.880 kasus demam baru yang diduga kuat Covid-19 dan enam kematian tambahan Program Penumbuhan Wirausaha Baru Penumbuhan minat dan perilaku wirausaha Proses inkubasi bisnis calon wirausaha baru Proses penguatan bisnis wirausaha baru Proses pengembangan bisnis wirausaha baru Tipu Hfjn
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus DBD di Kota Bogor Meningkat 563 KasusMasyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan dan mewaspadai nyamuk ”aedes aegypti” yang mulai banyak muncul pada masa peralihan musim hujan ke kemarau. Metropolitan AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Sebaran 247 Kasus Corona 17 Mei 2022: DKI Jakarta Tertinggi, Catat 74 Kasus - Tribunnews.comBerikut update informasi sebaran angka konfirmasi positif akibat virus corona di 34 provinsi di Indonesia, Selasa (17/5/2022).
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus Ayah Perkosa Anak Kandung di Depok Segera DisidangBerkas kasus ayah di Depok yang memerkosa anak kandung berusia 11 tahun telah lengkap (P21). Kasus tersebut akan segera disidangkan.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »