jpnn.com - Kebijakan lockdown yang diterapkan sejumlah negara di Eropa untuk mencegah penyebaran virus corona berpotensi menimbulkan masalah baru: kekerasan dalam rumah tangga . Kekhawatiran tersebut disampaikan organisasi pendamping korban kekerasan domestik di berbagai kota Eropa."Untuk banyak orang, rumah mereka bukanlah tempat yang aman," ujar pihak BFF, salah satu organisasi yang berbasis di Jerman, seperti dilansir AFP, Sabtu .
Masalah ini bahkan bisa timbul di rumah tangga yang tidak memiliki sejarah kekerasan domestik sebelumnya.Baca Juga: Selain keterbatasan gerak, ketakutan terkait lapangan kerja dan kesulitan finansial juga dapat meningkatkan potensi konflik."Masalah-masalah tersebut menciptakan tekanan besar di dalam rumah tangga," ujar Florence Claudepierre dari FCPE, sebuah organisasi yang berbasis di Upper Rhine, Prancis.
Bisa jg meningkatkan org dg kategori ODP(ora due pemasukan)
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Angka Kematian Corona di Eropa Capai 15.000 KasusPandemi virus Corona telah menewaskan lebih dari 15.000 orang di Eropa. Kasus kematian terbanyak ada di Italia sebanyak 8.165 kasus. Astagfirullah Inalillahi wa innailaihi rojiun Klu penularanya lewat sentuhan pematinya pasti menghilangkan rasa.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
WHO: Kasus dan Kematian Akibat Corona di Eropa Terus MeningkatOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (26/3) melaporkan lebih dari 220 ribu kasus baru virus corona dan 11.987 kematian di Eropa, tiga kali lipat dibandingkan jumlah sepekan yang lalu. Berbicara d
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
42% Kasus Covid-19 Berasal dari 5 Negara EropaSebanyak 65% kematian akibat Covid-19 terjadi di Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Inggris.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Lonjakan Kasus Corona RI: dari Dua Positif hingga 893 KasusKasus positif corona di Indonesia terus meningkat sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu. Dari semua dua positif saat ini tercatat ada 893 kasus. Dari 2 kini sudah 893 🖤🖤🖤 Doa Qunut & Susu Kuda Liar terbukti tidak berguna menangkal coronavirus. 🤷♂🤣 menyebar sudah hanya media2 menutup2pinya etika media hanya tunduk atasan2 yg gk memikirkan rayat2 kecil
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Meningkat, Kasus DBD juga Terus MelonjakDi tengah ancaman pandemi covid-19 yang menunjukkan kenaikan, angka kasus demam berdarah dengue (DBD) juga semakin meningkat
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Dari 103 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia, 53 Kasus Berada di DKI Jakarta - Tribunnews.comDari 103 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia, 53 Kasus Berada di DKI Jakarta via tribunnews 50% case from Jakarta... no wonder!!! DKIJakarta Ayook aniesbaswedan buat efek kejut lagi
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »