Kasus Gangguan Kardiovaskular-Diabetes Meningkat Hingga 12 Bulan Usai Sembuh dari Covid-19 |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penyintas Covid-19 berisiko mengalami penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 diketahui dapat memberikan berbagai dampak kesehatan, terlebih bagi yang memiliki penyakit penyerta. Akan tetapi, para ilmuwan juga menemukan bahwa penyintas Covid-19 juga dapat mengembangkan penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus hingga 12 bulan setelah sembuh.

Baca Juga Selain itu, pasien Covid-19 telah melaporkan hiperglikemia onset baru dan kasus diabetes mellitus dengan ketoasidosis diabetikum dan hiperosmolaritas. Sindrom pernapasan akut parah SARS-CoV-2 kemungkinan menyebabkan kerusakan pankreas langsung. "Namun, berbagai penelitian tidak terlalu menyelidiki dan mengkarakterisasi diagnosis baru diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular selama 12 bulan setelah sembuh dari Covid-19," tulis laporan, seperti dikutip dari laman News Medical Net, Jumat .

Hasil studi utama adalah catatan pertama diagnosis penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus Para peneliti mengkategorikan diagnosis penyakit kardiovaskular ke dalam beberapa kategori, yakni aritmia atrium, termasuk fibrilasi atrium dan takikardia supraventrikular, serangan jantung, infark miokard dan penyakit jantung iskemik, emboli paru, trombosis vena, kardiomiopati dan miokarditis, serta strok.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Meski sudah di vaksin? Bukankah katanya Vaksinasi mengurangi efek kalau terkena covid ?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sebaran Kasus Covid-19 Kamis 21 Juli 2022: 5.410 Kasus Bertambah, DKI Jakarta Tertinggi - Tribunnews.comBerikut sebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis (21/7/2022) di mana ada tambahan 5.410 kasus dan DKI Jakarta penyumbang tertinggi.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Tasikmalaya Masuk 10 Besar Kasus Covid-19 Tertinggi - Pikiran-Rakyat.comKasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah, dan mencapai 54 kasus aktifnya pada Rabu 20 Juli 2022.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

[UPDATE] Covid-19 di Indonesia per Rabu, 20 Juli 2022 Kasus Positif Bertambah 5.653 OrangPEMERINTAH kembali mengumumkan update terbaru jumlah kasus positif virus corona di Indonesia..Update kali ini diumumkan pemerintah dalam bentuk data yang dis...
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Kasus Kumulatif dan Suspek Covid-19 sampai 20 Juli 2022Infografik tentang data kasus kumulatif dan jumlah suspek Covid-19 di Indonesia sampai tanggal 20 Juli 2022.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Meningkat, Puan: Penerapan Prokes Sekolah Tatap Muka Harus OptimalKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memberi perhatian lebih terhadap penerapan prokes pembelajaran tatap muka di sekolah. kasuscovid-19meningkat
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Naik 1.310, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 15.534Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Selasa (19.7) kemarin naik sebanyak 1.310. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »