REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyinggung lonjakan angka positive rate Covid-19 di DKI Jakarta yang naik dari 4-5 persen menjadi 10,5 persen. Jokowi pun meminta agar kenaikan angka kasus positif Covid-19 ini menjadi evaluasi dan perhatian jajarannya.
Karena itu, Jokowi menginstruksikan agar pelaksanaan pelacakan, pengujian sampel, dan juga perawatan pasien covid semakin masif dilakukan khususnya di delapan provinsi. Yakni di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua. Provinsi DKI Jakarta pada Ahad mencatat rekor, lonjakan kasus Covid-19 selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar transisi dengan 404 kasus baru positif Covid-19. Terkait hal itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengingatkan kepada warga Jakarta dan yang beraktivitas di Jakarta, untuk kembali mentaati protokol kesehatan bila tidak ingin semua aktivitas di Jakarta kemvali dibatasi seperti masa awal PSBB pada Maret lalu.
Anies mengaku, memang sebagian besar dari penambahan kasus harian ini adalah karena gencarnya Pemprov DKI melakukan pendekatan yang disebut sebagai active case finding. Artinya, Pemprov DKI tidak lagi menunggu pasien di fasilitas kesehatan, tapi Puskesmas mengejar kasus positif di masyarakat.
Tolong jgn diganggu kebijakan gubernur DKI
Tenang, bioskop bntar lagi dibukaa
meme legend nh
Tren naik turun positif kyknya tergantung kondisi politik, gitu y bosss?
Covid-19 nya makin marah x, dana bansos dan dana utk mengatasi covid-19 banyak dikorupsi. Biaya rapid test berlipat ganda dinaikkinnya. Covid-19 mungkin juga gak suka dijadikan kambing hitam utk permainan politik dan bisnis.
Sudah dari Januari diperhatiin boss
Perhatian gmn Kan bapa yg suruh berdamai Mereka sudah berdamai skrg suruh perhatian ? Plintat plintut kamu ini pa !!!
Produksi Jamu nya gimana mas jokowi Bukankah pasien 1, 2 & 3 efektif dikasih jamu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »