GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pihak keluarga menjaga anak-anaknya untuk tetap di rumah. Pasalnya, kasus penularan covid-19 pada anak semakin meningkat.
Anies bahkan menyebut tingkat kasus pada balita yang terpapar covid-19 sampai 4-5%. "Ya dengan adanya varian baru, saya pesan keluarga jaga anak-anak. Karena, temuan persentase kita, anak yang terpapar jauh lebih tinggi daripada lonjakan sebelumnya. Saat ini, 16% anak-anak terpapar," pungkas Anies, Rabu .Pemprov DKI tidak ingin ada warga Ibu Kota yang harus dimakamkan di TPU khusus jenazah pasien covid-19.
"Ini perhatian khusus buat anak-anak. Kita tidak ingin tempat ini terpakai banyak. Kita ingin tempat ini dipakai sesedikit mungkin. Harapannya kepada semua dalam PPKM mikro ini, kurangi aktivitas di luar, perbanyak aktivitas di rumah saja," imbuh Anies.Dia pun berharap pandemi covid-19 dapat ditangani semaksimal mungkin. Saat meninjau TPU Rorotan, Anies juga sempat menemui keluarga yang baru kehilangan kerabatnya dengan kesedihan yang tidak terbendung.
"Lihat warga Jakarta, ini kondisi yang berat bagi keluarga. Mereka harus mengantarkan sanak saudara ke pemakaman. Ini adalah satu masa di mana kita ambil tanggung jawab disiplin. Mari kita melindungi diri, keluarga, tetangga dan kolega. DKI menyiapkan tempat, tapi kami tidak ingin lebih banyak lagi yang diantar ke sini ," tandasnya.
Hari ini warga diminta tinggal di rumah besok suru sepedaan di jalan raya, pemimpin kok macla mencle.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »