Argentina memulai lockdown ketat yang berlangsung sejak 21 Mei lalu dan berlaku selama sembilan hari. Menurut Presiden Alberto Fernández, negaranya saat ini tengah menghadapi keadaan terparah dari sejak pertama kali pandemi dimulai.
Bahkan, sebanyak 75 persen fasilitas kesehatan di Argentina telah terisi penuh dan pasien yang harus masuk rumah sakit semakin meningkat. Selain itu, jumlah kasus fatal di Argentina juga terus mengalami lonjakan.Varian virus Corona yang pertama kali ditemukan di India terus menyebar di penjuru Australia, terutama kota Melbourne yang harus menerapkan lockdown keempatnya karena varian tersebut.
Klaster COVID-19 terbaru di Australia muncul usai seorang pendatang dari India terinfeksi saat menjalani karantina di hotel, di daerah Australia Selatan pada awal bulan Mei. Laporan mencatat, telah terdapat 26 kasus infeksi pada klaster baru tersebut.Toronto, Kanada menjadi kota satu-satunya di dunia yang masih menutup restoran untuk menyediakan dine-in atau makan di tempat sejak awal pandemi.
Kota dengan populasi sebanyak tiga juta penduduk tersebut sebelumnya telah menjalani lockdown sejak 8 April lalu. Namun, kebijakan tersebut diperpanjang hingga 2 Juni mendatang.