PT Kimia Farma Tbk mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 7,93 persen menjadi Rp 9,96 triliun sepanjang 2023. Meski diakui perusahaan tengah menghadapi tantangan operasional di tahun tersebut.
Meski begitu, dia mengakui setidaknya empat isu utama yang masih menjadi tantangan bagi Perseroan. Pertama, belum optimalnya komersialisasi. 'Berbagai faktor tersebut telah menjadi tantangan atas kinerja KAEF tahun 2023. Kami telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor tersebut, kemudian kami mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahinya. Harapannya, Perseroan dapat membukukan kinerja yang lebih baik pada tahun 2024 dan ke depan,' sambung Lina.
Penguatan ini nantinya akan menjadi landasan strategi portofolio bisnis KAEF di berbagai segmen. Diantaranya: Pertama, pada segmen Manufaktur; rasionalisasi fasilitas produksi untuk peningkatan utilitas pabrik dan efisiensi, maka akan dilakukan penataan fasilitas produksi KAEF Group dari 10 menjadi 5 pabrik, penataan portfolio produk dan penguatan marketing & sales.
'Manajemen KAEF berkomitmen menjalankan berbagai strategi di atas agar dapat menciptakan daya ungkit guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan,' ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »