Ia mengaku butuh dukungan orang tua murid untuk menjaga dan mengarahkan bakat anaknya dengan menjaga kepercayaan diri. Ia percaya, kemampuan terbaik sang anak akan muncul seiring dengan dorongan dan kepercayaan orang tua terhadap karya anak-anak mereka.
"Saya sekarang istilahnya lebih bangga ketika orang tuanya itu bisa menerima mereka dengan karya yang mereka buat. Karena memang tugas terberat saya adalah meyakinkan orang di sekitarnya dulu bahwa ini anak-anak hebat. Ini anak-anak luar biasa, punya potensi yang luar biasa," ungkap Kak Toto. Belasan tahun berlalu, Kak Toto percaya ada keterikatan antara dia dengan para muridnya. Kak Toto mengaku, bukan hanya muridnya saja yang menimba ilmu, sang guru pun belajar banyak dari anak-anak penyandang autis itu."Anak berkebutuhan khusus bagi saya adalah sahabat terbaik saya. Di masa sekarang dan mudah-mudahan sampai ke masa yang akan datang. Saya banyak belajar dari mereka, tentang kehidupan, tentang seni.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »