BEIJING - Lambung kapal induk ketiga China yang dibangun kontraktor pertahanan di Shanghai mulai terbentuk. Perkembangan pembangunan kapal perang raksasa itu terlihat dari citra satelit dan dikonfirmasi media pemerintah komunis.
Matthew Funaiole, seorang peneliti di proyek ChinaPower CSIS, mengatakan belum jelas dari gambar apakah kapal induk baru akan memiliki ketapel elektromagnetik untuk secara efisien melepaskan jet tempur dari geladaknya. Hal itu pula yang menjadi tanda tanya terbesar atas teknologi kapal induk China saat ini. Kapal induk Amerika Serikat , USS Gerald R. Ford yang ditugaskan pada tahun 2017, adalah kapal induk pertama yang menyertakan fitur mutakhir seperti itu.
Funaiole mengatakan kapal induk Shandong mulai beroperasi pada bulan Desember dan kapal induk ketiga kemungkinan tidak akan siap tempur sampai 2023. Selama akhir pekan, seorang pakar terkenal yang berafiliasi dengan Angkatan Laut China, Li Jie, mengatakan kepada sebuah forum di Beijing bahwa China tidak hanya merencanakan kapal induk ketiga tetapi juga kapal induk keempat. Sebagian besar pakar internasional memperkirakan bahwa China bermaksud membangun armada setidaknya enam kapal induk.
Baik pejabat China maupun AS telah mengakui dalam beberapa tahun terakhir bahwa kekuatan berbasis darat China telah meningkat ke titik di mana ia mungkin dapat menahan pasukan AS dari apa yang disebut"rantai pulau pertama" yang mengelilingi China, termasuk Taiwan, Jepang dan Filipina, jika terjadi perang atas Taiwan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »