Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan energi sebagai senjata, tetapi taktiknya itu hanya akan membuat sekutu-sekutu Barat semakin kuat bersatu dalam mendukung Ukraina.
Dalam komentarnya di parlemen, Scholz mengatakan upaya-upaya Rusia untuk menghentikan pasokan gas ke Eropa, sambil melakukan apa yang ia sebut “taktik Bumi hangus” terhadap Ukraina – dengan menarget infrastruktur energi menjelang bulan-bulan musim dingin – akan menjadi bumerang dan “hanya akan memperkuat tekad serta daya tahan Ukraina dan mitra-mitranya.”Menjelang KTT energi itu, Scholz memperingatkan agar tidak menetapkan batas harga gas, langkah yang didukung oleh 15 anggota Uni Eropa.
Scholz menyarankan Uni Eropa berkoordinasi erat dengan para konsumen gas lainnya, seperti Jepang dan Korea, agar mereka tidak saling bersaing, sambil bernegosiasi dengan produsen dalam menetapkan harga yang pantas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Kerja Sama Indonesia-Jerman untuk Digitalisasi UMKMKerja sama Indonesia-Jerman menghasilkan kegiatan pengembangan digital kewirausahaan. Harapannya, transformasi digital akan meningkatkan daya saing UMKM dan 'start up'. Ekonomi AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »