“Kami mengirimkan banyak senjata yang sangat penting,” katanya kepada audiensi internasional di Forum Ekonomi Dunia tahunan di Davos, Swiss dan menekankan dukungan militer ke Ukraina akan berlanjut selama diperlukan.
Ditanya apakah pemerintahnya akan mengirim tank tempur Leopard buatan Jerman ke Ukraina, Scholz memberikan jawaban yang hati-hati.
Meskipun berkali-kali diminta oleh mitra Barat, pemerintah Jerman ragu-ragu untuk mengirimkan tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.Kiev telah lama meminta tank tempur dari pendukung Baratnya di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia. Berlin sejauh ini enggan memenuhi tuntutan ini, dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz berulang kali berargumen bahwa tidak ada negara NATO lain yang menyediakan persenjataan semacam itu untuk Ukraina.
Jerman pun kini berada dalam tekanan setelah Inggris memutuskan untuk mengirimkan tank Challenger 2 ke Ukraina. Ini menjadikan Inggris sebagai negara Barat pertama yang mengambil langkah seperti itu. Jerman sendiri telah menjanjikan akan memberikan bantuan kendaraan tempur ringan Merder ke Kiev, bersama dengan AS yang akan mengirimkan Bradley. Langkah itu diambil setelah sebelumnya Prancis akan mengirimkan kendaraan serupa AMX-10 RC.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »