Yogyakarta, Beritasatu.com - Universitas Gadjah Mada dan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Yogyakarta meminta agar mereka tidak disangkutpautkan dengan aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di Yogyakarta menentang revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang berkahir Senin sore kemarin.
"Kami minta aksi tersebut tidak melibatkan UGM dalam bentuk apa pun dan segala hal terkait aksi itu menjadi tanggung jawab pribadi," demikian pernyataan Panut. Perhimpunan mahasiswa USD mendukung kebijakan kampus mereka. Dalam surat edaran yang dikirimkan oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Arya Nugraha, disampaikan bahwa peran mahasiswa USD dalam penyikapan kondisi di Indonesia sudah tidak berlaku lagi per tanggal 22 September 2019 pukul 23.30 WIB.
Apabila ada mahasiswanya yang terlibat aksi #GejayanMemanggil, Rektor menegaskan, hal itu menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing dan bukan tanggung jawab UNY.
Hoax , Kampus2 besar turun ke jln kok ' hanya himbauan para rektor ' tp mahasiswa tetap turun ke jln '
Yang penting raja merestui 🙏🏻
cie cie ah yg bener.... jujur bilang sana don bosco
Hoax ,, semua universitas yogya tetap turun ke jalan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »