Pada Sabtu , Mirwais Elmi didorong masuk ke dalam sebuah ruangan kecil yang penuh dengan keluarga dan teman-teman dekatnya. Semuanya laki-laki.Elmi, 26 tahun, adalah pria yang penuh dengan mimpi dan harapan. Dia berdoa untuk awal hidupnya yang baru pada hari pernikahannya, yang digelar di negara yang selama empat dekade terakhir dilanda perang.
Suara keras bergema berkilometer-kilometer jauhnya. Setelah asap mereda, skala tragedi menjadi terlihat jelas. "Orang-orang datang dan bilang kepada saya seorang sepupu meninggal, seorang teman meninggal. Teman-teman menyebut tentang teman lainnya yang terbunuh. Kakak saya kehilangan tujuh temannya," ujar Mirwais sambil mengingat kejadian pada saat itu.Elmi mengatakan kepada BBC tentang bagaimana hidupnya kini terbalik setelah insiden itu."Saya kehilangan sepupu dan istri saya kehilangan adik laki-lakinya. Kepalanya hancur oleh ledakan itu.
"Saya mengatakan kepada mereka, ini bukan kemauan kami. Jika saya tahu ledakan akan terjadi, saya pasti akan membatalkan semua perayaan," tutur Elmi.Dia mengatakan istrinya hampir tidak meninggalkan rumah.Dia menolak untuk berbicara dengan kami.Ibu Elmi dan ibu mempelai perempuan adalah saudara jauh dan mereka kemudian menjodohkan masing-masing anak mereka.Elmi mengatakan kerabat dari orang-orang yang meninggal menyalahkan dia atas tragedi tersebut.
"Aku tidak tahu mengapa mereka menargetkan kita. Dalam pernikahan kita tidak ada satu pun pejabat lokal atau pengusaha atau politisi di antara para tamu."Kerabat beberapa dari mereka yang tewas mendapatkan kompensasi uang sesuai kebijakan pemerintah.Dia mengatakan dia memiliki kenangan baik tentang teman dan kerabat yang tewas dalam serangan itu. Dia sering memikirkan mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »