Manajer Stuyvesant Cove Park di East River Manhattan menyewa 20 kambing untuk membersihkan gulma dan rumput liar yang menumpuk dan tumbuh merajalela selama musim panas karena pengurangan staf dan pemotongan anggaran akibat pandemi COVID-19.
Para pengunjung taman di kota New York disuguhi pemandangan yang tidak biasa minggu awal September ketika kawanan kambing sedang melahap di taman yang rimbun tersebut. Manajer Stuyvesant Cove Park di East River Manhattan menyewa 20 ekor kambing untuk membersihkan gulma dan rumput liar yang menumpuk dan tumbuh merajalela selama musim panas karena pengurangan staf dan pemotongan anggaran akibat pandemi COVID-19.
Kambing-kambing yang lapar itu hanya membutuhkan beberapa hari saja untuk menyantap semak dan rumput liar di taman tersebut. Taman itu berada hanya beberapa blok dari markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa dan distrik komersial terbesar di AS, yang tidak memungkinkan bagi hewan ternak itu berada di sekitar lokasi tersebut.
Akan tetapi manajer taman Candace Thompson mengemukakan kambing lebih ramah lingkungan dan efisien dibanding menyewa jasa sejumlah tukang kebun. “Menurut saya mengkompos tanaman dan biomass sebanyak ini, merupakan pekerjaan yang tak terbayangkan. Kambing-kambing ini, dalam hitungan tiga hari, akan melahap semua tanaman semak ini dan kotorannya dijadikan pupuk yang cocok untuk tanaman sehingga dapat dikonsumsi musim semi mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »