SELAMA 22 hari masa Angkutan Lebaran 1443 H/2022, yakni sejak H-10 hingga H+10, atau 22 April-13 Mei 2022, PT Kereta Api Indonesia melayani 2,55 juta pelanggan Kereta Api Jarak Jauh, dengan okupansi 95% dari total kapasitas tempat duduk.
"Jumlah ini mencapai 139% jika dibandingkan program yang ditetapkan sebanyak 3,15 juta pelanggan. Itu juga mencapai 64%, jika dibandingkan total pelanggan pada Angkutan Lebaran sebelum pandemi, yaitu 2019, sebanyak 6,84 juta pelanggan," ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Sabtu . Puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau Sabtu sebanyak 208.092 pelanggan.
Pembelian tiket KA pada periode Angkutan Lebaran ini didominasi melalui aplikasi KAI Access sebesar 49%, kemudian channel eksternal 38%. “Banyaknya pelanggan pada Angkutan Lebaran 2022 ini merupakan capaian yang luar biasa," imbuh Didiek.KAI pun konsisten menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan membatalkan tiketnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »