, Adik Dwi Putranto menambahkan, bantuan yang diberikan tidak berhenti sampai disini, melainkan akan berlanjut.
"Nanti akan kita salurkan lagi APD ke beberapa Rumah Sakit yang lain serta bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak. Intinya kami akan terus melakukan upaya penanganan Covid-19," ujar Adik.Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Jatim, Samsul Arifin, mengatakan, kebutuhan APD bagi RS memang sangat tinggi seiring dengan kian melonjaknya jumlah pasien yang dirawat di RS tersebut.
"Tiap RS berbeda-beda, tetapi rata-rata kebutuhannya sangat besar. Dalam sebulan, biaya untuk pembelian APD ini bisa mencapai Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan dari Kadin Jatim ini kami sangat terbantu dan kami ucapkan terima kasih," kata Samsul yang Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya.
Samsul mengakui, selama ini RS memang banyak kecolongan dengan keberadaan pasien Covid-19 tanpa gejala . Pasien tersebut masuk sebagai pasien biasa ke klinik atau poli dan opname di ruangan pasien biasa. Setelah itu pasien OTG ini baru menunjukkan gejala batuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »