REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan melakukan rapid testatau tes cepat virus corona jenis baru secara masif di empat rumah sakit umum daerah , Rabu hari ini. Empat RSUD, yakni Cibinong, Ciawi, Leuwiliang, dan Cileungsi. Baca Juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor dr Kusnadi yang ditunjuk sebagai juru bicara COVID-19 Kabupaten Bogor mengatakan, rapid test yang akan dilakukan itu khusus untuk pasien dalam pengawasan .
Hingga Selasa malam, Pemkab Bogor mencatat sebanyak 146 warga berstatus orang dalam pemantauan . Dari angka itu, 90 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan. Kemudian ada 55 pasien dalam pengawasan , 18 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku ingin melakukan rapid test COVID-19 dari rumah ke rumah. Opsi itu setelah bupati menolak keinginan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk melakukannya secara massal di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor.Menurutnya rapid test secara dari rumah ke rumahhanya akan dilakukan untuk yang berstatus ODR dan ODP, sedangkan pasien dalam pengawasan akan dilakukan di rumah sakit, tempat masing-masing pasien dirawat.
"Karena PDP itu semuanya ada di rumah sakit, ada di beberapa RS. RSUD Cibinong, RSPG Cisarua, RSUD Ciawi, RSUD Leuwiliang dan Cileungsi. Itu PDP, kita langsung di rumah sakit," kata ketua DPW PPP Jawa Barat itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »