Jusuf Kalla Soroti DPP Parpol Seperti Malaikat Maut

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jusuf Kalla Soroti: DPP Parpol Seperti Malaikat Maut

Jusuf Kalla menyebut DPP parpol-parpol di Indonesia memiliki kekuatan penuh dalam kebijakan-kebijakan partai, termasuk kebijakan di daerah. Semisal keputusan penentuan calon kepala daerah dan caleg daerah yang semestinya dilakukan Dewan Pimpinan Daerah, namun dilakukan DPP.

"Bahwa yang menentukan semua itu ketum dan sekjen, maka dengan mudah ketum dan sekjen ada yang menjadi komersial keputusannya, tidak semuanya ya. Karena itu buat sistem yang sampai ke bawah, kalau mau menunjuk gubernur maka harus melibatkan DPW," jelas JK di Jakarta, Selasa . JK menambahkan situasi parpol yang terpusat tersebut didorong oleh Undang-undang tentang kepartaian. Karena itu, JK mengusulkan perlu ada revisi UU Kepartaian yang membuat parpol menjadi sentralistik. Namun, JK tidak menjelaskan poin apa yang perlu diubah dalam UU partai politik.

Peneliti Perludem Heroik Pratama menjelaskan ada sejumlah Undang-undang yang berkaitan dengan kepartaian di antaranya yaitu Undang-undang tentang Partai Politik dan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah. Menurutnya, memang perlu diatur pembagian tugas yang jelas antara DPP dan DPW Parpol untuk pendistribusian kewenangan yang merata antara pusat dan daerah.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Hapus Ujian Nasional (UN), Jusuf Kalla Pernah Bilang: Berbahaya! - Tribun TimurMendikbud Nadiem Makarim Bakal Hapus Ujian Nasional (UN), Jusuf Kalla Pernah Bilang: Berbahaya! via tribuntimur tribuntimur bahaya, nanti anak2 jadi malas belajar karna ga perlu UN tribuntimur Bahaya apa nya gue SMA ga ikut UN semua mata pelajaran nya di ujianin, karena gue belajat bukan untuk ujian Gontor
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Hapus Ujian Nasional (UN), Jusuf Kalla Pernah Bilang: Berbahaya! - Tribun TimurMendikbud Nadiem Makarim Bakal Hapus Ujian Nasional (UN), Jusuf Kalla Pernah Bilang: Berbahaya! via tribuntimur tribuntimur bahaya, nanti anak2 jadi malas belajar karna ga perlu UN tribuntimur Bahaya apa nya gue SMA ga ikut UN semua mata pelajaran nya di ujianin, karena gue belajat bukan untuk ujian Gontor
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

JK: Jika Partai Tidak Bersih, Bagaimana Mau Bicara Antikorupsi?Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbicara soal cara memperkuat partisipasi politik masyarakat. Apa kata JK? JusufKalla Korupsi Yee.. Kemana saja ni mbah... Dulu dulu punya power saja mincep, baru sudah ndak lagi berpower ngomong suka deh pak jk yg sudah gk menjabat di pemerintah , kembali omongannya suka bener , entah knp mau 5 taun jd wakil menjilat ludah sendiri ..hmm
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Alien Hingga Dart Vader Tersembunyi di Gereja Berarsitektur GotikSeni gargoyle pada arsitektur gotik gereja abad pertengahan berkutat pada malaikat dan iblis. Kini gargoyle modern menghadirkan budaya pop.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Empat Caketum Golkar tak Memenuhi SyaratBelum dirinci siapa saja empat bakalan caketum Golkar yang tak penuhi syarat Golkar Parpol Golkar5
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

LGBT di mata partai-partai politik: 'Parpol berisiko dicap negatif'Partai politik akan memilih tidak menyatakan sikap mengakomodir komunitas LGBT karena dapat menimbulkan kesan negatif dan merugikan secara hitungan elektoral, menurut seorang pengamat politik. Partai-partai mengakui tidak memposisikan diri untuk membela kepentingannya LGBT.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »