Jurus Kota Pekalongan mengatasi ancaman 'tenggelam'

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga kini masih bergelut dengan persoalan klasik yang belum sepenuhnya dapat dituntaskan oleh pemerintah kota setempat, yaitu ...

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengecek kondisi sumur pompa di Pekalongan. ANTARA/HO-Dok. Pribadi

Menurut kajian dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Dr. Heri Andreas, Kota Pekalongan bakal "tenggelam", dalam arti air akan terus mengalir ke permukiman penduduk yang berada di bagian selatan. Jika dibiarkan maka diperkirakan empat wilayah di empat kecamatan "tenggelam" pada 2035.

Banjir tidak hanya kerap terjadi di wilayah langganan banjir seperti Kecamatan Pekalongan Utara, namun kini meluas dengan melanda di beberapa wilayah kecamatan lainnya. "Jika pun ada, hanya satu atau dua kelurahan yang masih dilanda banjir, namun tidak sampai parah kondisinya," kata Wali Kota PekalonganAdapun sejumlah wilayah di Kecamatan Pekalongan Barat yang kini masih menghadapi banjir adalah di Kelurahan Tirto, Kramatsari, dan Pasirsari karena normalisasi sungai maupun pembangunan tanggul belum bisa maksimal.

Selain itu, pencegahan banjir dan rob juga dilakukan melalui gerakan penanaman bibit pohon mangrove di pesisir pantai utara dengan melibatkan semua unsur, baik pemkot, komunitas, dan masyarakat pencinta alam. Namun, untuk mencegah timbulnya penurunan tanah, pemkot telah menghentikan pengambilan air bawah tanah yang dilakukan oleh perusahaan khususnya perhotelan dan perkantoran meski larangan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah tersebut cukup dilematis.

"Kita tidak mengeluarkan biaya untuk konsultan itu, sifatnya kerja sama dan mereka mau membantu untuk mengatasi banjir dan rob di kota ini," kata Wali Kota Pekalongan Arslan Djunaid.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Beberkan 3 Jurus Tangani Banjir di Demak Jawa TengahJokowi menerangkan banjir yang terjadi di Demak imbas dari cuaca hujan ekstrem yang terjadi.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Partisipasi Masyarakat Kota Pekalongan pada Pemilu 2024 Capai 86,65 PersenPemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang sudah berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu menunjukkan peningkatan partisipasi di Kota Pekalongan. Di mana
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

Raih 40.900 Suara, Dominasi Golkar di Kota Pekalongan Tak TerbantahkanPartai Golongan Karya (Golkar) tampil mendominasi di Kota Pekalongan. Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi saksi atas dominasi Golkar yang mampu
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »

8,7 Juta Anak di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sleman Sudah Divaksinasi PolioSub Pekan Imunisasi Nasional Polio Sukses, 8,7 Juta Anak Dilindungi
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Hikayat Sosok Sunan Ampel Bawa Islam dari Champa ke Tanah Jawa, Penyebar Islam Pertama di JawaBerita Hikayat Sosok Sunan Ampel Bawa Islam dari Champa ke Tanah Jawa, Penyebar Islam Pertama di Jawa terbaru hari ini 2024-03-12 10:26:10 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Penjelasan Gempa Dangkal di Laut Jawa yang Mengguncang Tuban, Ini Cerita Lama Terbentuknya Pulau JawaArtikel ini menjelaskan kepada masyarakat mengenai sisi lain dari gempa yang terjadi secara berturut-turut di laut Tuban.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »