Salah seorang juru parkir bernama Muhammad Sohib mengatakan saat dirinya masih jadi tukang parkir di di Greenville, Kebon Jeruk, ditugaskan oleh oknum Dinas Perhubungan.“Saya waktu itu markir di Greenville disuruh sama Dishub,” katanya saat berbincang dengan Suara.com di depan minimarket Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa .
Saat ditemui, Sohib menggunakan seragam juru parkir yang tertera logo Dinas Perhubungan, dan tertera juga logo Pemprov DKI Jakarta. Terkait itu, ia mengatakan seragam yang dipakainya saat ini dibelinya sendiri. Namun saat awal menjadi jukir, dirinya mendapat jatah seragam parkir.Sohib mengatakan selama 27 tahun menjadi juru parkir memiliki banyak cerita. Di antaranya nyaris menjadi korban pemalakan.
“Dulu masih banyak orang teler malak-malak buat beli minuman tapi gak pernah saya kasih. Kalau mau makan, mau warteg atau nasi Padang saya beliin,” katanya.Sebelumnya Sohib mengaku menjadi jukir di minimarket saat ini atas perintah oleh atasannya yang bekerja di Kodim. Meski demikian, ia tidak menyebut atasannya tersebut bekerja di Kodim mana.Dalam sehari dirinya juga harus menyetor uang parkir senilai Rp30 ribu kepada oknum yng dianggap sebagai atasannya itu.
“Saya pokoknya cuma tahu nyetor sehari Rp 30 ribu. Masalah buat RT/RW berapa, dikasih atau enggak saya gak tahu,” ucapnya.
Setoran Parkir Liar Minimarket
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »