Bambang tidak menjelaskan penyebab turunnya jumlah wisatawan tersebut. Namun yang pasti, mayoritas wisatawan yang datang ke tempatnya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi .Ribuan wisatawan tersebut datang untuk menyaksikan ratusan jenis hewan yang disediakan Taman Margasatwa Ragunan. Ratusan jenis satwa itu terdiri dari hewan karnivora hingga herbivora.
Selama wisatawan melihat-lihat satwa, Bambang memastikan protokol kesehatan di lokasi wisata tetap diterapkan. Beberapa ketentuan prokes yang wajib diterapkan yakni pengunjung diharuskan memakai masker selama berada di dalam area, wajib jaga jarak, dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bahkan pihak pengelola taman mewajibkan pengunjung membeli tiket secara daring sehari sebelum berkunjung.Hal tersebut dilakukan agar pihak pengelola bisa membatasi jumlah kunjungan di Taman Margasatwa Ragunan.
Bambang berharap dengan pengetatan prokes tersebut, potensi terciptanya klaster Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan bisa dihindari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »