REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jurnal Asosiasi Kedokteran Amerika Serikat mengalkulasi dokter dari negara Muslim mengalami penurunan di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Kondisi itu membuat jumlah dokter berkurang di Negeri Paman Sam. Baca Juga Jumlah dokter asing diperkirakan mencapai seperempat dari total dokter di Amerika. Mereka perlu lulus sejumlah lisensi dan menuntaskan latihan dua-tiga tahun di Amerika sebelum mendapat izin praktik.
Jurnal Asosiasi Kedokteran Amerika Serikat mendata jumlah dokter dari negara Muslim yang mendaftar sertifikasi di Amerika naik selama 2009-2015 hingga 4.244 orang. Tapi kemudian angkanya turun 15 persen pada 2018 menjadi 3.604 orang. Boulet memperkirakan jika kondisi ini terus berlanjut, AS akan kekurangan dokter hingga 122 ribu pada 2032. Apalagi di waktu yang sama, Kanada, Selandia Baru, Australia dan Inggris nampak menjadi negara yang lebih menjanjikan bagi dokter dari negara Muslim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »