REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan terjadi pertambahan 109 kasus positif Covid-19 dalam sehari terakhir. Pada Sabtu pukul 12.00 WIB, Kemenkes mencatat kasus positif Covid-19 menjadi 1.155 kasus. Baca Juga "Pasien sembuh dan diizinkan pulang bertambah 13 orang sehingga menjadi 59
Menurut Yuri, dari data itu bisa disimpulkan bahwa masih terjadinya penularan infeksi virus corona tipe baru. Artinya, kasus positif masih ada di tengah masyarakat, kontak dekat dengan positif Covid-19 masih terjadi, dan perilaku hidup bersih sehat cuci tangan dengan sabun belum dimaksimalkan.
Salah pemerintah juga sih gak tegas alias mencla mencle. Eh jubirnya lebih baik di.lakban tuh mulutnya biar gk asal omong. LockDownNasionalSerentak
Gak mau lockdown sih
Gua kira mau ngomong kaya sama miskin lagi
Rakyat yang ndablek dan pemerintah yang lembek. Pas.
Ya gimana pak angkutan dibatasi malah gak boleh, jalanan masih banyak lalu lalang
Klo cm himbauan susah...hrus ad peran aktif rw rt setempat krn d t4 sy jg wrga ngeyel d bilangin...
Penyebabnya pemerintah bingung,,,tidak siap
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Positif Covid-19 Terus Bertambah, Jubir Corona Ingatkan Jaga Jarak Komunikasi, Minim 1.5 MeterJubir penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bertambahnya kasus positif Covid-19 menandakan masih adanya proses penulran yang berlangsung.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Jubir Gugus Tugas COVID-19 bantah Gubernur Sumut sakitJuru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah membantah bahwa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sedang sakit dan diisolasi, setelah pejabat ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »